Saturday, May 8, 2010

Deutsch macht Spass!!

Belajar bahasa Jerman yok..
yang gampang2 aja dulu a.k.a basicnya aja..
moga2 pada ngerti n bermanfaat,huehehe..

Buchstabieren - Spell - Eja
(apa yg gw tulis sesuai dengan bunyi lafalnya dalam bhs Indonesia)

A,B,C,D,E,F,G,H,I,K,L,M,N,O,P,R,S,T,U,W » semuanya dibaca sama seperti dalam bahasa Indonesia,hampir gak ada bedanya..

J » dibaca 'yot'
catatan: itu kalo berdiri sendiri,tapi kalo J berada dalam sebuah kata,bunyinya seperti huruf Y dalam bhs Indonesia..
misal: Ja ('yes/betul') dibaca 'Ya'

Q » dibaca 'khu' (tapi bunyi h gak terlalu jelas)
kalo Q dalam sebuah kata,umumnya terdengar seperti gabungan huruf 'Kh' dalam bhs Indonesia,tapi h nya juga gak terlalu jelas
misal: Quelle ('source/sumber') dibaca 'K(h)uele'

V » dibaca 'vau'
kalo V dalam sebuah kata,terdengar seperti V biasa dalam bhs Indonesia
misal: Volk ('folk/rakyat') dibaca 'volk'

X » dibaca 'iks'
kalo X dalam sebuah kata,dibaca seperti X biasa dalam bhs Indonesia,huruf ini cukup jarang ditemukan dalam perbendaharaan kata bahasa Jerman,tapi ada

Y » dibaca 'ipsilon'
kalo dalam sebuah kata,hampir gak beda sama Y dalam bhs Indonesia

Z » dibaca 'cet'
kalo dalam sebuah kata,huruf ini bisa terdengar seperti huruf Z biasa atau paduan antara huruf C dan J (lebih berat ke C)dalam bhs Indonesia
misal: Zwei ('two/dua') dibaca 'cwai'
ganz ('very/sangat') dibaca 'ganz'

Ä » dibaca 'a umlaut'
Tapi kalo dalam sebuah kata,diucapkan seperti huruf E dalam bhs Indonesia

Ö » dibaca 'o umlaut'
Kalo dalam sebuah kata,dibaca seperti paduan huruf O dan U/W dalam bhs Indonesia (untuk lebih memudahkan,bibir kita harus dimancungkan kedepan,maka akan terdengar sperti 'ou/ow '),untuk yang satu ini,musti mendengar secara langsung cara pengucapannya dari yang sudah mahir

Ü » dibaca 'u umlaut'
Metode pengucapannya dalam sebuah kata sama seperti Ö,namun yang ini paduan antar huruf I dan U ('iu' dengan bibir maju kedepan)

ß sama seperti SS (dobel S) begitu pula dalam pengucapannya

Suplemen:
ei dibaca 'ai'
eu dibaca 'oi'
äu dibaca 'oi'
ie dibaca 'i' (tapi bunyinya jd lebih panjang)
ch dibaca 'h' saja,tapi bunyi H nya jadi cenderung panjang

S diawal kata terkadang dibaca menyerupai bunyi Z atau paduan antara S dan Z (sz) dalam bhs Indonesia (biasanya jika huruf S itu bertemu huruf vokal,kalo ketemu konsonan maka dibaca seperti S biasa)
misal: Spass ('fun/kesenangan') dibaca 'spass'
Salz ('salt/garam') dibaca 's(z)alz'


To be continued..